Selasa, 28 April
2015
Yohanes 10:22-30
10:22.
Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem;
ketika itu musim dingin.
10:23
Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
10:24
Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa
lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau
Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
10:25
Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu
tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah
yang memberikan kesaksian tentang Aku,
10:26
tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka
mengikut Aku,
10:28
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari
tangan-Ku.
10:29
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan
seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
10:30
Aku dan Bapa adalah satu."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, seorang penceramah akan disebut hebat kalau dapat menarik perhatian banyak orang. Kata-katanya dirasa amat memberikan pencerahan.
- Tampaknya, seorang pembicara publik akan disebut hebat kalau segala penjelasannya memuaskan pendengarnya. Banyak orang akan makin kagum kalau segala yang dibicarakannya didukung dengan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa walau merasa jelas akan isi pembicaraan dan kagum atas pekerjaan yang dilakukan oleh seorang tokoh publik, tetapi tanpa keterbukaan kedalaman batin orang tidak dapat mempercayai sang tokoh karena akal budi dan perasaan bukan pegangan utama kepercayaan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mudah terbuka terhadap segala kebaikan.
Ah, jaman sekarang orang harus kritis dan jangan mudah
percaya sekalipun pada orang dekat.
0 comments:
Post a Comment