Kamis, 16 April 2015
Hari biasa Pekan II Paskah
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 5:27-33; Mzm. 34:2,9,17-18,19-20; Yoh. 3:31-36. BcO Why. 3:1-22
Yohanes 3:31-36:
31
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal
dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa
yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. 32 Ia memberi kesaksian
tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak
seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu. 33 Siapa yang menerima
kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. 34 Sebab siapa
yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah
mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. 35 Bapa mengasihi Anak dan
telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. 36 Barangsiapa percaya
kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat
kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap
ada di atasnya."
Renungan:
Suatu kali saya naik ke suatu
puncak bukit. Dari atas bukit itu saya bisa melihat kota dan
rumah-rumah. Pandangan saya terasa sangat luas dan bisa melihat berbagai
tempat dari puncak bukit itu. Dari atas aku bisa melihat ke bawah dan
dengan pandangan yang luas.
Kisah itu menghantar saya pada
permenungan kalimat Yesus ini, "Siapa yang datang dari atas adalah di
atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan
berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di
atas semuanya" (Yoh 3:31). Bayangan saya bahwa Yesus yang dari atas
mengatasi segalanya. Ia mampu melihat yang di bumi.
Kalau boleh
kusambung, kiranya mereka yang di atas, yang berkuasa, pantaslah untuk
melihat yang di bawah dengan lebih seksama. Pada mereka yang diberi
kesempatan untuk berada di atas mempunyai kemampuan untuk mengerti yang
terjadi sehingga mampu bersikap dengan tepat. Mereka yang mendapat
wewenang dari Allah untuk menata kehidupan menjadi lebih baik.
Kontemplasi:
Bayangkan
dirimu berada di tempat yang lebih tinggi daripada yang lain. Di sana
anda bisa mengamati segala sesuatu yang terjadi di bawahmu.
Refleksi:
Apa yang akan kaulakukan ketika berada di atas terhadap yang di bawahmu?
Doa:
Tuhan,
semoga mereka yang di atas sungguh-sungguh menangkap perutusanMu demi
kebaikan dan keselamatan mereka yang dipercayakan padanya. Amin.
Perutusan:
Aku akan makin mempercayai Yesus yang diutus menata keselamatanku.-nasp-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment