Jumat, 24
April2015
Yohanes 6:52-59
6:52
Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: “Bagaimana Ia
ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.”
6:53
Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu
tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup
di dalam dirimu.
6:54
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal
dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar
minuman.
6:56
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku
di dalam dia.
6:57
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian
juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
6:58
Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek
moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya.”
6:59 Semuanya ini dikatakan Yesus di
Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
Butir-butir Permenungan
- Katanya, untuk masyarakat-masyarakat tertentu ada makanan pokoknya. Ada yang nasi, ada yang sagu, ada yang jagung, ada yang roti.
- Katanya, untuk orang atau kelompok orang tertentu ada menu-menu favorit tertentu yang terasa nikmat disantap. Ada yang bakmi, ada yang bakso, ada yang capjay, ada yang gudeg, ada yang spageti.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesejatian makanan pokok dan menu yang harus jadi favorit adalah yang bukan terutama terasa nikmat dan memuaskan lidah akan tetapi yang sungguh membuat segar raga, cipta, rasa, jiwa sehingga orang mudah ceria di lahir dan di batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mampu memilih dan menyantap makanan yang sungguh membuatnya mengalami kesegaran diri dan hadir di hadapan orang lain ikut menceriakan keadaan.
Ah, makan itu ya soal mulut dan perut.
0 comments:
Post a Comment