Rabu, 29 April 2015
Peringatan Wajib St. Katarina dr Siena
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 12:24 - 13:5a; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Yoh. 12:44-50. BcO Why. 14:14-15:4
Yohanes 12:44-50:
44
Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan
percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; 45 dan
barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. 46 Aku
telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. 47 Dan jikalau
seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak
menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia,
melainkan untuk menyelamatkannya. 48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak
menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah
Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. 49 Sebab
Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus
Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku
katakan dan Aku sampaikan. 50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu
adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya
sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
Renungan:
Suatu
kali seorang bapak tua sakit keras. Dalam sakitnya itu ia selalu merasa
berada dalam kegelapan. Lalu seorang anaknya yang mengimani Yesus
Kristus menanyakan apakah ia mau dibaptis menjadi pengikut Kristus.
Bapak itu mengiyakan. Setelah dibaptis bapak itu merasa ada terang yang
menuntunnya. Beberapa hari setelah itu ia mengucapkan terima kasih telah
dibaptis dan meninggal.
Kata-kata Yesus, "Aku telah datang ke dalam
dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan
tinggal di dalam kegelapan" (Yoh 12:46) kiranya menjadi kenyataan dalam
diri bapak tadi. Kegelapan yang melingkupinya disingkirkan oleh cahaya
Kristus dan jalannya menjadi terang.
Iman kepada Kristus adalah jalan
terang pada mereka yang mengimaninya. Mereka yang percaya akan
terbebaskan dari kuasa kegelapan dan hidup dalam terang cahayaNya.
Kontemplasi:
Bayangkan hidupmu dalam tuntunan cahaya Kristus.
Refleksi:
Bagaimana cahayaNya kaualami dalam sejarah hidupmu?
Doa:
Tuhan semoga terangMu tetap bersinar menerangi perjalanan hidupku. Dan aku pun mampu menuntun sesamaku kepada cahayaMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan menjalani hidupku dalam cahaya terangNya. -nasp-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment