Pada jam 08.27 pagi Sabtu 11 April 2015 ada SMS masuk di HP Rama Bambang "Rm dalem sampun otw" (Rama saya sudah dalam perjalanan). Walau yang masuk hanya tampak nomor HP tanpa nama, Rama Bambang tahu bahwa itu dari rombongan Ibu-ibu Paroki Pugeran. Rama Bambang langsung mengirim SMS ke Rama Yadi, Rama Hantoro dan Rama Harto memberikan informasi "Tampaknya rombongan sudah di perjalanan". Dan benarlah, ketika jam hampir menunjukkan angka 09.00, bel kamar tamu Domus Pacis berdering. Sebentar kemudian Mbak Tari memberi informasi bahwa para tamu sudah datang.
Rama Hantoro, Rama Harto, Rama Tri Wahyono dan Rama Bambang keluar dengan kursi rodanya. Para tamu pun datang menyalami para rama itu sambil mengucapkan "Sugeng Paskah" (Selamat Paskah). Ketika 4 rama itu sudah berhadapan dengan 19 orang ibu di ruang pertemuan, Rama Bambang bertanya kepada Mbak Tari "Rama Yadi wonten mboten?" (Rama Yadi ada atau tidak) dan mendapat jawaban "Sare" (Sedang tidur). Rama Bambangpun menjelaskan kepada para tamu bahwa Rama Yadi kalau habis minum obat terus mengantuk dan tidur.
Pimpinan rombongan memberikan pengantar bahwa sehabis dari Domus Pacis, mereka akan ke Wisma Petrus, rumah tua rama praja Keuskupan Semarang di Kentungan. Sesudah itu rombongan akan pergi berekreasi di Kaliurang. Menanggapi kata-kata pimpinan rombongan Rama Harto atas nama Domus mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungannya. Rama Hantoro meneruskan dengan menjelaskan keberadaannya di Domus karena mencari tempat tanpa tangga dan kamar lantai lebih satu dalam rangka proses penyembuhan sakitnya. Rama Bambang menyimpulkan kata-kata Rama Hantoro "Jan-jane Rama Hantoro ki dadi berkah nggo Domus. Amarga apese saben Minggu ana umat saka Paroki Kebondalem Semarang, Paroki Ungaran lan Paroki Magelang dha nggawa oleh-oleh" (Sebenarnya Rama Hantoro menjadi berkat bagi Domus. Paling tidak setiap Minggu umat dari Paroki Kebondalem Semarang, Paroki Ungaran dan Paroki Magelang berkunjung dan membawa oleh-oleh). Ibu-ibu tertawa dan lebih tertawa lagi ketika Rama Bambang berkata "Maka kami selalu berdoa agar ada rama yang sakit dan menjalani pemulihan di Domus." Sesudah sekitar 40 menit, salah satu ibu memimpin doa dan ditutup berkat oleh Rama Harto. Beberapa dos bingkisan dan satu amplop sumbangan diterima oleh Komunitas rama Domus Pacis.
0 comments:
Post a Comment