diambil dari http://indonesia.rbth.com/discover_russia
29 Oktober 2015
PBB menetapkan tanggal
1 Oktober sebagai Hari Orang Lanjut Usia Internasional. Koresponden
RBTH akan menjelaskan siapa sajakah yang dapat disebut sebagai orang
lanjut usia di Rusia dan bagaimana kehidupan mereka.
Berapa batas usia seseorang untuk berhak menerima tunjangan hari tua di Rusia?
Di
Rusia, istilah tunjangan hari tua muncul pada tahun 1932. Pada saat
itu, batas usia kerja bagi perempuan adalah 55 tahun, sedangkan bagi
laki-laki adalah 60 tahun. Namun, pada kondisi kerja tertentu yang
berat, batas usia tersebut dikurangi.
Berapa banyak warga pensiunan di Rusia?
Pada
tahun 2014, warga yang menerima tunjangan hari tua tercatat sebanyak 34
juta jiwa. Menurut Komite Statistik Negara, penduduk Rusia dengan usia
produktif secara aktif mengubah status bekerja mereka dengan status
pensiun dini. Tren ini dapat diamati di seluruh dunia, tetapi di Rusia
fenomena ini terlihat jelas. Pada tahun 2015, setiap satu dari empat
warga Rusia adalah pensiunan aktif dan satu dari empat lainnya adalah
pensiunan nonaktif.
Apakah jaminan finansial bagi mereka?
Undang-undang
Rusia hingga saat ini tidak memiliki dana tunjangan hari tua minimum.
Selain itu, tunjangan hari tua minimum kerap kali lebih rendah dari
biaya kebutuhan hidup minimum. Tunjangan hari tua minimum juga
dipengaruhi oleh wilayah tempat seseorang menerima dana tersebut. Jumlah
dana tunjangan ini di berbagai belahan Rusia dapat sangat bervariasi.
Bagi
pensiunan Moskow pada tahun 2015, tunjangan hari tua minimum diatur
dengan jumlah 9.046 rubel (139 dolar AS), untuk kota Sankt Peteburg
6.621 (101 dolar AS), di Krasnodar 6.735 rubel (103 dolar AS),
sedangkan di Sverdlovsk 7.161 rubel (110 dolar AS). Namun, jika diambil
secara rata-rata, besarnya tunjangan hari tua di Rusia adalah sebesar
7.476 rubel (115 dolar AS).
Bagaimana para pensiunan dapat mandiri?
Sebagaimana
yang dijelaskan Direktur Pusat Metodologi Penelitian Federal Akademi
Kepresidenan Rusia untuk Ekonomi Nasional dan Administrasi Publik
(RANHiGS) Dmitry Rogozin, terlepas dari tunjangan hari tua yang rendah,
terjadi pula fenomena saat generasi tua justru membantu yang lebih muda
secara materi, meskipun yang dianjurkan adalah yang sebaliknya. “Orang-orang
berusaha menjadi mandiri dan sebisa mungkin tidak menerima bantuan.
Oleh karena itu, hal tersebut tidak bergantung pada besarnya tunjangan
hari tua mereka,” ujar Rogozin.
Apa saja tantangan bagi para pensiunan Rusia?
Orang
tua di Rusia memiliki beberapa masalah mendasar, yaitu sulitnya mencari
pekerjaan, kurangnya komunikasi dan pelayanan sosial, serta rendahnya
kualitas pelayanan kesehatan.
Sebagaimana yang
disampaikan oleh Direktur Umum Yayasan Amal Elena dan Gennady Timchenko,
Maria Morozova, bahkan organisasi masyarakat yang juga berurusan dengan
masalah yang dihadapi para pensiunan kerap memberikan penilaian sebelah
mata kepada para pensiunan. Secara khusus, di Sankt Petersburg, tempat
sebagian besar jumlah pensiunan memiliki pendidikan tinggi dan sebelum
memasuki masa pensiun pernah menjabat posisi yang baik, mereka ditawari
pekerjaan sebagai penjaga karcis atau penjaga penitipan barang.
“Saya
bertanya kepada mereka mengapa mereka tidak memanfaatkan potensi
intelektual mereka. Ternyata, mereka bahkan tidak terpikirkan mengenai
hal tersebut sehingga ini seakan-akan mengonfirmasi stereotip bahwa
pensiunan hanya dapat melakukan pekerjaan yang sederhana dengan bayaran
rendah yang biasanya enggan dilakoni orang usia produktif.”
Kerangka Peraturan
Atas inisiatif Presiden Vladimir Putin, sebuah strategi bagi kepentingan warga senior hingga tahun 2025 telah disiapkan.
Sebuah
dokumen yang berisi petunjuk utama dari kebijakan sosial negara dalam
kaitannya dengan warga senior telah disusun. Secara khusus, kuncinya
adalah untuk meningkatkan rentang hidup, tingkat dan kualitas hidup
warga senior, serta merangsang umur panjang yang aktif bagi warga senior
serta integrasi sosial dan ekonomi mereka dalam kehidupan
bermasyarakat.
0 comments:
Post a Comment