Kamis, 13 April 2017
KAMIS PUTIH
warna
liturgi Pagi:Ungu,Sore:Putih
Bacaan:
Pagi
: Yes. 61:1-3a,6a,8b-9; Mzm. 89:21-22,25,27; Why.
1:5-8; Luk. 4:16-21. BcO Yer. 20:7-18.
Sore
: Kel. 12:1-8,11-14; Mzm. 116:12-13,15-16bc,17-18; 1Kor. 11:23-26; Yoh.
13:1-15
Yohanes 13:1-15:
1Sementara
itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba
untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi
murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada
kesudahannya.2Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana
dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.3Yesus tahu,
bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang
dari Allah dan kembali kepada Allah.4Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan
jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada
pinggang-Nya,5kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai
membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada
pinggang-Nya itu.6Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus
kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?"7Jawab Yesus
kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau
akan mengertinya kelak."8Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan
membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku
tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."9Kata Simon
Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan
dan kepalaku!"10Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia
tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih
seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."11Sebab Ia tahu,
siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu
bersih."12Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan
kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu
apa yang telah Kuperbuat kepadamu?13Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan
katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.14Jadi jikalau Aku
membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling
membasuh kakimu;15sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya
kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
Renungan:
Kaki adalah penopang tubuh manusia
kala berpijak, berdiri, berjalan dan berlari. Kaki mempertemukan diri manusia
dengan bumi pijakannya. Kala seseorang lelah ia pun merendam kakinya di air hangat
dicampur garam. Kaki pula bagian tubuh pertama kala seseorang dipijat.
Ada banyak tugas yang ditanggung
oleh kaki dalam hidup manusia. Yesus pun memilih kaki sebagai bagian tubuh para
murid yang hendak dibasuh. Kiranya ini bisa menjadi tanda bahwa Yesus mengambil
titik terendah penopang hidup dan pergerakan manusia. Ia melayani sampai pada
titik dasar perjumpaan manusia dengan bumi. Ia juga membersihkan penyangga pergerakan manusia.
Kamis Putih ini menjadi kesempatan
bagi kita untuk semakin meyakini kasih Tuhan. Tuhan mengasihi kita dari titik
dasar hidup kita. Ia pun menjagai kita dengan membersihkan penopang gerakan
hidup kita. Maka mari kita syukuri kasih Tuhan bagi hidup kita. Kita lakukan
kehidupan dan pergerakannya dengan kaki bersih.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam Injil Yoh
13:1-15.
Refleksi:
Bagaimana bergerak dengan bersih?
Doa:
Tuhan terima kasih atas kasih-Mu.
Semoga aku mampu menjaga kebersihan hidup anugerah-Mu. Amin.
Perutusan:
Aku akan selalu menjaga kasih Tuhan
dengan hidup bersih. -nasp-
0 comments:
Post a Comment