HARI SENIN
DALAM PEKAN SUCI
warna
liturgi Ungu
Bacaan:
Yes.
42:1-7; Mzm. 27:1,2,3,13-14; Yoh. 12:1-11. BcO Yes 52:13-53:12
Yohanes 12:1-11:
1Enam hari
sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang
dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.2Di situ diadakan perjamuan untuk Dia
dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah
Lazarus.3Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal
harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau
minyak semerbak di seluruh rumah itu.4Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari
murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:5"Mengapa
minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada
orang-orang miskin?"6Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan
nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering
mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.7Maka kata Yesus:
"Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.8Karena
orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada
kamu."9Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan
mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus,
yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.10Lalu imam-imam kepala
bermupakat untuk membunuh Lazarus juga,11sebab karena dia banyak orang Yahudi
meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Renungan:
Ketika ada orang yang berada dalam
ambang kematian orang-orang di sekitarnya akan berbuat segala hal baik baginya.
Mereka mendengarkan dan melayani apa yang diinginkan. Semua anggota keluarga
pun dikumpulkan dan memberikan gambaran kerukunan mereka. Perbuatan-perbuatan
baik itu melegakan mereka yang berada di ambang kematian.
Ketika Yesus datang ke rumahnya,
Maria memberikan yang terbaik bagi Yesus. Ia berada di dekat Yesus. Ia
mengurapi Yesus dengan minyak yang mahal harganya. Yang terbaik ia berikan
untuk Yesus.
Kini kita sudah memasuki pekan suci.
Kita akan memasuki rangkaian peristiwa iman yang agung. Pada saat-saat seperti
ini kiranya kita pun perlu memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Seperti Maria
kita pun perlu selalu dekat dengan Tuhan dan mendengarkan suara-Nya. Kita perlu
bersujud di hadapan-Nya dan merasakan apa yang Tuhan rasakan. Maka mari kita
berikan waktu, pikiran dan tenaga kita untuk sehati dengan Tuhan.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah Maria mengurapi
Yesus (Yoh 12:1-11). Bandingkan dengan pengalamanmu.
Refleksi:
Apa yang akan kamu lakukan selama
pekan suci?
Doa:
Tuhan aku ingin berada di dekat-Mu,
mendengarkan pesan-pesan-Mu. Ijinkanlah aku berada di dekat-Mu selama pekan
suci ini. Amin.
Perutusan:
Aku akan berada di dekat Tuhan selama pekan suci ini. -nasp-
0 comments:
Post a Comment