Minggu, 16 April 2017
HARI RAYA PASKAH KEBANGKITAN TUHAN
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 10:34a,37-43; Mzm.
118:1-2,16ab-17,22-23; Kol. 3:1-4 atau 1Kor. 5:6b-8; Yoh.
20:1-9
atau kalau ada Sore : Luk. 24:13-35
Bco Kel 14:15-15:1; Yeh
36:16-28, Rm 6:3-11, Mat 28:1-10
Yohanes 20:1-9:
1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi
benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia
melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. 2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon
Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka:
"Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia
diletakkan." 3Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. 4Keduanya
berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada
Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. 5Ia menjenguk ke dalam, dan
melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.6Maka
datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia
melihat kain kapan terletak di tanah, 7sedang kain peluh yang tadinya ada di
kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di
tempat yang lain dan sudah tergulung. 8Maka masuklah juga murid yang lain, yang
lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. 9Sebab selama
itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus
bangkit dari antara orang mati.
Renungan:
Petrus dan Yohanes, murid yang dikasihi Tuhan,
segera berlari menuju makam ketika mendengar berita dari Maria Magdalena,
“Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia
diletakkan” (Yoh 20:2). Berita itu menggerakkan mereka untuk meyakinkan apa
yang didengar dan kenyataannya. Merekapun menemui makam Yesus telah kosong.
Setelah melihatnya mereka percaya Yesus sudah tidak ada di makam.
Kala kita mendengar kabar kalau makam saudara
kita ambles pun akan segera pergi ke makam tersebut dan berusaha memperbaiki.
Apalagi berita bahwa jenasahnya tidak ada. Semua dari kita pasti akan segera
bergerak untuk meyakinkan diri.
Makam Yesus telah kosong. Makam kosong ini
menghantar para murid pada warta Yesus tentang kebangkitan. Yesus yang tidak
ada di makam itu telah bangkit.
Kesatuan kita dengan yang meninggal
mengingatkan kita akan kata dan karyanya. Apa yang terjadi pada mereka ada di
hati kita dan mengingatkan akan sesuatu. Makam kosong Yesus mengingatkan apa
pada dirimu?
Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam injil Yoh 20:1-9.
Refleksi:
Apa arti makam kosong Yesus bagimu?
Doa:
Tuhan aku ingin selalu mengenali sabda-Mu
ketika menemui tanda-tanda yang tidak mudah kumengerti. Bukalah pengertianku.
Amin.
Perutusan:
0 comments:
Post a Comment