Awal Pembangkit Harapan

Bagi rama-rama Domus Pacis kehadiran Rm. Constantinus Hadiyanta sebagai Minister baru pada Januari 2017 memang terasa menghadirkan nuansa khusus. Beliau memang pernah berkata kepada Rm. Bambang "Aku tak khusus mengutamakan Rm. Gito dhisik, ya" (Aku lebih mengutamakan Rm. Gito dulu, ya), karena Rm. Gito dalam usia 85 tahun memang baru transisi mengalami peralihan dari kehidupan di tengah umat paroki dan kini berada di rumah tua. Akan tetapi, dalam minggu-minggu pertama tahun 2017 ini, ternyata Rm. Hadi tak hanya sekali dua kali juga menyapa sana-sini dan mendatangi rama-rama Domus secara perorangan bahkan sampai masuk kamar-kamar. Beliau juga kerap ikut makan bersama dengan rama-rama Domus. Rm. hadi juga ikut memikirkan pembangunan kapel yang kini sudah masuk ke tahap finishing. Bahkan beliau merencanakan memanggil warga Pelem Dukuh untuk menghias tembok dalam dengan gambar-gambar kudus.

Rm. Hadi memang juga dikenal memiliki perhatian besar pada para rama tua sehingga kepada beliau juga ditugaskan untuk menjadi pemerhati para rama tua di Wisma Petrus, Kentungan. Pada sebulan pertama kehadirannya, ternyata Rm. Hadi juga memiliki perhatian khusus pada karyawan. Pada hari Kamis 2 Februari 2017 sore sekitar jam 17.00, ketika Rm. Hadi menghampirinya di bangunan kapel Domus, Rm. Bambang dengan amat hati-hati bertanya "Karyawan wis entuk bayaran durung?" (Apakah karyawan sudah mendapatkan gaji) karena pada waktu pagi mendengar bahwa para karyawan belum menerima gaji. "Uwis, mau awan. Malah sisan tak kumpulke. Saben Kemis Pertama tak ajak pertemuan. Neng nggon pertemuan acarane isa dialog lan isa instruksi" (Sudah, tadi siang, sekalian saya ajak pertemuan. Saya meminta pertemuan khusus setiap Kamis Pertama dalam bulan. Dia dalam pertemuan acara dapat berupa dialog dan dapat berupa instruksi). Terhadap semua yang terjadi pada awal karya Rm. Hadi, Rm. Bambang teringat pada kutipan kata-kata Santo Paulus "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus." (Flp 1:6)