Saturday, February 18, 2017
Harus Banyak Berlatih Omong
Hari ini adalah Rabu 15 Februari 2017. Ini adalah hari ketujuh Rm. Gito absen dari Domus Pacis. Pada Kamis pagi 9 Februari Rm. Hadi, Minister Domus, mau menengok untuk menyapa. Tetapi kamar, yang biasanya sudah terbuka karena Rm. Gito biasa sudah bangun dan mandi, masih terkunci. Rm. Hadi kemudian masuk kamar Rm. Gito lewat kamar mandi, karena beliau memiliki kunci duplikat kamar mandi yang ada pintu tembus luar. "Rama Gito tensine dhuwur, rongatus rolas. Mau arep ngebel ora isa wungu ngranggeh" (Tensi Rm. Gito tinggi, 212. Tadi akan membunyikan bel tetapi tak dapat meraihnya) kata Rm. Hadi pagi itu kepada Rm. Bambang. Rm. Hadi pun masih menambahkan "Iki arep tak gawa neng UGD" (Beliau akan saya antar ke UGD RS Panti Rapih). Ternyata Rm. Gito harus rawat inap dan mendapatkan kamar di ruang Lukas 310. Rm. Bambang tahu hal ini karena kebetulan dia juga harus ke UGD Panti Rapih berkaitan badannya yang terasa dingin. Ketika periksa ulang di Panti Rapih pada Sabtu 11 Februari, Rm. Bambang diantar oleh Mas Handoko, salah satu relawan Domus, menyempatkan diri mengunjungi Rm. Gito. Ternyata Rm. Gito mengalami pelo (berbicara tidak jelas). Pada malam itu kepada Rm. Hadi, yang ikut makan bersama di Domus, Rm. Bambang berkata "Mau aku tilik Rama Gito. Beliau pelo, ning ngendikan terus crita werna-werna" (Tadi aku mengunjungi Rm. Gito. Beliau pelo, tetapi terus berbicara berceritera macam-macam). Rm. Hadi menanggapi "Apik banget kuwi. Ora perlu dipancing ngendika. Wis spontan ngendikan dhewe. Rama Gito kudu akeh latihan omong" (Itu bagus sekali. Tidak perlu orang lain memancing berbicara sudah bicara sendiri secara spontan. Rm. Gito harus banyak berlatih omong).
Syukur pada Allah, pada Rabu 15 Februari 2017 ini Rm. Gito sudah pulang kembali di Domus Pacis. Tetapi beliau masih harus belajar jalan. Hingga berita ini ditulis pada Jumat 17 Februari, beliau dalam mobilisasi masih duduk di kursi roda dan didorong oleh karyawan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment