Santo Polikarpus, Uskup dan Martir
Kamis, 23 Februari 2017
Markus 9:41-50
9:41. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia
tidak akan kehilangan upahnya."
9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari
anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan
diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
9:43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah,
karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada
dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak
terpadamkan;
9:44 (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan
apinya tidak akan padam.)
9:45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah,
karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan
utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
9:46 (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan
apinya tidak akan padam.)
9:47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah,
karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari
pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
9:48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api
tidak padam.
9:49 Karena setiap orang akan digarami dengan api.
9:50 Garam
memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu
mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu
hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, anak-anak kecil memang harus menjadi sasaran pendidikan awal dan dasar. Ini adalah tugas kaum tua dan dewasa.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa, untuk mendidik anak-anak, kaum tua dan dewasa harus banyak memberi tahu dengan berbagai pengajaran. Anak-anak harus dibiasakan untuk melakukan berbagai sikap dan tindakan yang pantas untuk hidup bersama.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, semutu apapun materi pengajaran dan secanggih apapun metode pendidikan dipakai, sejatinya tugas pendampingan anak-anak didasarkan pada perilaku kaum tua dan dewasa yang harus menata tingkah anggota tubuh menjadi ungkapan dan pewujudan amanat terang relung kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan membesarkan dan membimbing anak terutama dengan keteladanan berperilaku.
Ah, pada jaman kini untuk
menjadi terdidik, anak harus banyak diikutkan kursus-kursus.
0 comments:
Post a Comment