Kamis, 4 Mei 2017
Yohanes 6:44-51
6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku,
jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan
pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka
semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan
menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
6:46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah
melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.
6:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
6:48 Akulah roti hidup.
6:49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun
dan mereka telah mati.
6:50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa
makan dari padanya, ia tidak akan mati.
6:51 Akulah roti
hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan
hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan
Kuberikan untuk hidup dunia."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada yang menggambarkan bahwa di dalam agama orang disebut beriman karena tekun menjalani yang segala yang diajarkan. Ajaran-ajaran agama adalah petunjuk dan pedoman untuk ikut Tuhan.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa orang disebut beriman kalau tekun mendalami ajaran-ajaran agama. Sesibuk apapun dalam hidupnya orang tak lupa meluangkan waktu untuk membaca Kitab Suci dan atau ajaran lainnya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, segiat dan sesetia apapun orang mempelajari Kitab Suci dan atau ajaran keagamaan lainnya, yang harus disadari iman atau kepercayaan seseorang sejatinya adalah sikap keterbukaan yang bersedia ditarik berada dalam lingkungan pekerjaan buah pancaran aura cahaya kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa iman sejatinya hasil pembelajaran berbagai amanat yang ada dalam nurani.
Ah, pada dasarnya beriman itu
yak arena beragama.
0 comments:
Post a Comment