Yosef Maria
Rubio, PeregrinusLaziosi
warna
liturgi Putih
Bacaan
Kis.
8:26-40; Mzm. 66:8-9,16-17,20; Yoh. 6:44-51. BcO Why 9:13-21
Yohanes 6:44-51:
44Tidak ada
seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang
mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.45Ada tertulis dalam
kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang,
yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.46Hal
itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang
datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.47Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barang siapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.48Akulah roti
hidup.49Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah
mati.50Inilah roti yang turun dari sorga: Barang siapa makan dari padanya, ia
tidak akan mati.51Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau
seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang
Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
Seorang anak
merasakan orang tua adalah pribadi yang menjadi jaminan hidupnya. Pada mereka ia
bisa mengandalkan dan berharap. Orang tua adalah roti hidupnya. Mereka tak akan
membiarkannya kelaparan dan kehausan.
Yesus
menunjukkan diri-Nya adalah roti hidup. “Akulah roti hidup yang telah turun
dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya,
dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup
dunia” (Yoh 6:51). Roti itu yang menjadi bekal yang takkan pernah habis.
Pada saat
tertentu kita mengandalkan orang tua sebagai jaminan. Pada saat lain kita yang
akan diandalkan oleh orang lain. Rasanya ada perjalanan generatif roti
kehidupan. Maka marilah kita bersiap-siap untuk berbagi roti kehidupan dalam
sejarah generasi kita.
Kontemplasi:
Bayangkan
perjalanan generasi roti hidup dalam sejarah hidupmu.
Refleksi:
Bagaimana berbagi
roti hidup?
Doa:
Tuhan
semoga aku bisa berbagi roti kehidupan dalam sejarah hidupku. Semoga antar
generasi mampu menjaga pembagian roti kehidupan. Amin
Perutusan:
Aku akan
berbagi roti hidup. -nasp-
0 comments:
Post a Comment