Santo Filipus Neri, Imam
Jumat, 26 Mei 2017
Yohanes 16:20-23a
16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan
menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita,
tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia
melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan
penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke
dunia.
16:22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita,
tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada
seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.
16:23a. Dan pada
hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, di dalam kehidupan kongkret orang yang amat berpegang pada kebaikan dan kebenaran justru bisa mendapatkan banyak permusuhan. Orang benar dapat mengalami penderitaan justru karena kebaikan dan kebenarannya.
- Tampaknya, di dunia ini iklim jahat dapat memiliki pengaruh kuat. Kegembiraan dan sukacita kaum jahat dapat hingar bingar karena susah derita orang yang hidup teguh dalam kebaikan dan kebenaran.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, segala susah derita seberat apapun akibat sikap teguh berpegang pada hidup baik dan benar di tengah arus hidup umum yang jahat, itu semua menjadi proses lahirnya realita sukacita sejati karena ada perjuangan demi kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan tahan derita karena ini memang pasangan perjuangan demi sukacita bersama siapapun.
Ah, segala derita ya harus
dihindari.
0 comments:
Post a Comment