Pada Jumat 28 April 2017 sekitar jam 14.30 ada pesan lewat WA dalam HP Rm. Bambang "Slamat siang Romo mf mau tnya apakah tgl 1 mei di Puren Romo 2 ada acara? Saya bu Juwarsi Legio Maria Nandan mau berkunjung dg ibu2 lingkungan. Jika bs kami akan dtg jam 11an Romo mks ditunggu infonya Berkah Dalem". Rm. Bambang membalas "Mangga, sugeng rawuh" (Silakan, selamat datang). Kemudian antara jam 12. 39 hingga 12.58 pada Minggu 30 April 2017 Bu Juwarsi mengirim lagi:
- Slamat siang Romo bsk kami .dtg ke Puren jam 11 lebih sekalian kami makan siang bersama dg keluarga Puren kami bawa nasi kotak romo.
- Mf apa ntah bisa ada acara kumpul dg Romo tuk sharingnya gtu romo ben acaranya tidak garing mks.
- Ditunggu infonya mks
Tetapi yang datang ternyata bukan kelompok Legio Maria. Hal ini baru diketahui pada Senin 1 Mei 2017 ketika rombongan mulai berdatangan pada jam 11.00. Ketika sudah duduk bersama di ruang pertemuan dalam bangunan induk Domus Pacis, seorang bapak dalam kata-kata pembuka juga mengatakan "Rama, ini saya mengantar ibu-ibu dari Lingkungan Karangjati, Paroki Nandan." Yang datang ada 22 orang yang terdiri dari 19 ibu dan 3 bapak. Bapak yang membuka itu ternyata adalah Ketua Lingkungan yang bersama 2 orang bapak lain mengantar para ibu. Mereka membawa dos-dos besar dan kecil. "Sakniki, sasampune wonten ngriki, panjenengan-panjenengan kepikir napa? Napa wonten sing ajeng ditakekake?" (Sesudah berada di sini, kini Anda-anda memiliki pikiran apa? Apa ada yang ingin ditanyakan?) kata Rm. Bambang yang duduk berjajar dengan Rm. Yadi, Rm. Tri Hartono, Rm. Tri Wahyono, Rm. Harto, dan Rm. Gito. Kata-kata Rm. Bambang ternyata memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang kemudian ditanggapi oleh para rama. Kemudian, ketika jarum jam menunjuk angka 12.00, Rm. Bambang berkata "Wis jam rolas, saiki mangan" (Sudah jam 12.00, sekarang saat makan) yang membuat semua tertawa. Dan dos-dospun dibagi. Ternyata yang besar berisi nasi dengan lauk pauknya, sedang yang kecil berisi snak.
0 comments:
Post a Comment