Santo Filipus dan Yakobus, Rasul
Rabu, 3 Mei 2017
Yohanes 14:6-14
14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui Aku.
14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal
Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan,
tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku
bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah
melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa
itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa
dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari
diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan
pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa
dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena
pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
14:12. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,
bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi
kepada Bapa;
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku
akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu
meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang akan diterima oleh banyak orang kalau punya kredibilitas. Dia dipercaya oleh banyak orang.
- Tampaknya, orang memiliki kredibilitas karena ada kesatuan kata-kata dan yang dilakukan. Dia membuktikan kata-kata baiknya dalam perbuatan demi kebaikan umum.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekonsekuen apapun seseorang menjalankan perkataan-perkataan baiknya sehingga banyak orang mempercayainya, orang sungguh memiliki kredibilitas terutama karena kesatuan dirinya dengan dengung kehendak yang muncul dalam relung kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terbiasa bertindak sesuai dengan amanat nurani.
Ah, jaman sekarang kalau
terlalu jujur orang malah akan dapat celaka.
0 comments:
Post a Comment