Jumat, 12 Mei 2017
Nereus dan Akhilleus, Pankrasus, William
Tirri, LeopoldusMandic, Margaretha Bloching, Fransiskus dari Siena
warna liturgi Putih
Bacaan
Kis. 13:26-33; Mzm. 2:6-7,8-9,10-11; Yoh.
14:1-6. BcOWhy 17:1-18
Yohanes 14:1-6:
1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah
kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat
tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi
ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ
dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu
ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 4 Dan ke
mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." 5 Kata Tomas kepada-Nya:
"Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu
jalan ke situ?"6Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Pada umumnya orang tua ingin menjamin
kehidupan anaknya. Tidak sedikit di antara mereka yang mengupayakan banyak hal
agar anaknya bisa hidup lebih baik dan nyaman. Tidak sedikit pula yang
menyediakan rumah untuk masa depan anaknya. Tentu hal seperti itu membuat sang
anak ayem.
Tuhan pun menyediakan banyak tempat tinggal
untuk kita. “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu
Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu” (Yoh 14:1-2). Tuhan tidak membiarkan kita mengalami kesulitan pada
kehidupan kita nantinya.
Kita bersyukur mempunyai Tuhan yang sungguh
mencintai kita. Ia telah mempersiapkan segala sesuatu untuk kita. Maka marilah
kita hidup selaras dengan-Nya sang jalan, kebenaran dan kehidupan.
Kontemplasi:
Bayangkan rumah yang disiapkan Tuhan bagi kita.
Refleksi:
Bagaimana bisa menjadi penghuni rumah Tuhan?
Doa:
Tuhan semoga aku selalu layak menjadi bagian
dalam rumah kasih-Mu. Perkenankanlah aku menjadi bagian dari anggota rumah-Mu.
Amin
Perutusan:
0 comments:
Post a Comment