Minggu, 21 Mei 2017
Yohanes 14:15-21
14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan
memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu
selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima
Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal
Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
14:18. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim
piatu. Aku datang kembali kepadamu.
14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat
Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.
14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di
dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
14:21
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.
Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan
mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, di era yang makin menghargai kesamaan martabat manusia, kesemartabatan hubungan antar manusia selalu didengungkan. Hak asasi manusia akan dijaga dan terus diperjuangkan.
- Tampaknya, perintah memerintah dapat dianggap model berbahaya untuk hubungan kesemartabatan. Yang memberi perintah dapat dipandang membantasi kemerdekaan orang lain.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, seberat apapun orang harus menanggung beban sebuah perintah, kalau itu mengalir dari kerelaan hati menjalani amanat nurani, dia akan mengalami beban derita justru sebagai elusan kebahagiaan romantika kasih mengasih. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa, seberat apapun perintah nurani, itu adalah aroma kenikmatan kasih.
Ah, untuk masa kini yang
menjamin kebahagiaan adalah tersedianya uang.
0 comments:
Post a Comment