Minggu, 28 Mei 2017
Yohanes 17:1-11
17:1. Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke
langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu,
supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya
kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal
kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka
mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang
telah Engkau utus.
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan
jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku
pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
17:6. Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang,
yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah
memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau
berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan
kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka
tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah
yang telah mengutus Aku.
17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku
berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka
adalah milik-Mu
17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu
adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
17:11. Dan Aku
tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku
datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu
nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama
seperti Kita.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, sudah menjadi pandangan umum bahwa yang yunior harus menghormati yang senior. Apalagi seorang anak terhadap orang tua, karena orang tua telah amat banyak jasanya terhadap anak dari masa janin hingga dewasa.
- Tampaknya, hormat anak terhadap orang tua juga didukung dalam hidup keagamaan “hormatilah ibu bapamu”. Bahkan dalam budaya Jawa ada kewajiban anak terhadap orang tua untuk mikul dhuwur mendhem jero (menjunjung tinggi atau memuliakan dan bila orang tua ada salah dan kekurangan disimpan jangan sampai ketauan orang lain).
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekuat apapun perintah bahkan tradisi seorang anak harus menghargai dan menjunjung tinggi orang tua, hal ini amat sulit terjadi apabila seorang anak tidak mengalami sikap dan tindakan orang tua yang memuliakan menomorsatukannya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu berjuang menghargai dan memuliakan yang lebih muda.
Ah, dalam kebersamaan hormat
selalu dari yang yunior terhadap yang senior.
0 comments:
Post a Comment