Sabtu, 13 Mei 2017
Maria Dominika Mazzarello
warna liturgi Putih
Bacaan
Kis. 13:44-52; Mzm.
98:1,2-3ab,3cd-4; Yoh. 14:7-14. BcO Why 18:1-20
Yohanes 14:7-14:
7Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga
mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat
Dia."8Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada
kami, itu sudah cukup bagi kami."9Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian
lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa
telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata:
Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.10Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam
Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan
dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang
melakukan pekerjaan-Nya.11Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan
Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan
itu sendiri.12Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada
Bapa;13dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya,
supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.14Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku
dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Renungan:
Dalam doa-doa kita sering terungkap doa-doa
permohonan. Kita memohon Tuhan mengabulkan doa-doa kita. Permohonan kita pun
beragam macamnya. Ada yang permohonan sederhana. Ada pula permohonan yang
rumit. Aneka macam permohonan itu kita sampaikan kepada Tuhan.
Tuhan Yesus ketika menyampaikan jawaban atas
permintaan Filipus sempat mengatakan, “apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku,
Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu
meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya” (Yoh 14:13-14).
Yesus menjamin akan melakukan yang dimintakan kepada-Nya supaya Bapa
dipermuliakan.
Tuhan memberi kesempatan kepada kita untuk
meminta. Ia akan selalu terbuka pada permintaan-permintaan baik dan selaras
dengan kehendak-Nya. Maka mari kita bersujud di hadapan Allah dan menyerahkan segala
permohonan kita kepada kebijaksanaan.
Kontemplasi:
Bayangkan dialog Yesus dan Filipus. Bandingkan
dengan pengalamanmu.
Refleksi:
Bagaimana berserah pada kehendak Allah?
Doa:
Tuhan aku percaya Engkau selalu mendengarkan
permohonanku. Selaraskanlah permohonanku dengan rencana-Mu. Amin.
Perutusan:
0 comments:
Post a Comment