Kamis, 11 Mei 2017
Yohanes 13:16-20
13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba
tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia
yang mengutusnya.
13:17 Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah
kamu, jika kamu melakukannya.
13:18. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu,
siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan
roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
13:19 Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum
hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia.
13:20 Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia
menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus
Aku."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada keyakinan bahwa semua manusia itu memiliki kesamaan martabat. Untuk melindungi kesamaan martabat ini ada tata hidup yang melindungi hak azasi manusia.
- Tampaknya, di dalam hidup kenegaraan kesamaan martabat manusia terwujud dalam sistem demokrasi. Semua orang memiliki kedudukan sama di hadapan hukum.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sesama apapun martabat dan kedudukannya di hadapan hukum, bagaimanapun juga untuk mendapatkan kebahagiaan sejati orang harus mampu menempatkan diri sesuai dengan posisi kongkretnya dalam kehidupan bersama yang bagaimanapun juga selalu mengandung tatanan struktural. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan relung orang akan menghayati kebahagiaan kongkret di dunia sesuai posisi dalam kebersamaan.
Ah, orang harus berjuang
meraih posisi setinggi-tingginya.
0 comments:
Post a Comment