Santo Yustinus, Martir
Kamis, 1 Juni 2017
Yohanes 17:20-26
17:20. Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa,
tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti
Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di
dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka
kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama
seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku
supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah
mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi
Aku.
17:24. Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada,
mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
17:25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal
Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang
telah mengutus Aku;
17:26 dan Aku
telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya,
supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam
mereka."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang akan disebut berpengetahuan karena berilmu. Dengan ilmunya orang mampu mempelajari banyak hal yang belum dipahami oleh banyak orang.
- Tampaknya, dari berbagai macam cabang ilmu ada ilmu teologi yang membuat orang tahu tentang Tuhan. Lewat Kitab Suci dan ajaran-ajaran lain yang ada dalam agama seorang ahli teologi dapat memperluas dan memperdalam pengetahuannya tentang Tuhan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sebanyak dan seasli apapun buku-buku keagamaan dibaca dan dipelajari serta di dalam dengan berbagai cakrawala pendapat-pendapat para ahli ilmu ketuhanan, orang tak akan mencapai pengetahuan sejati tentang Tuhan kalau tidak membiasakan diri memesrakan hubungan dengan untaian kata-kata yang ada dalam relung kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki pengetahuan sejati tentang Tuhan karena hubungan mesranya dengan nurani.
Ah, untuk tahu tentang Tuhan
orang ya harus tekun mempelajari Kitab Suci.
0 comments:
Post a Comment