dari http://sinarharapan.co 15 Agustus 2014 16:47
Kesehatan
Orang yang sering mengirim email, lebih mengingat usia
LONDON-Mengakses internet dan mengirim email dapat mencegah kepikunan pada
lansia. Selain itu sebuah penelitian juga menyatakan bahwa aktivitas ini dapat melawan
demensia, mengutip dari Daily Mail, Kamis (14/8).
Studi selama delapan tahun yang melibatkan hampir 6.500 orang berusia 50
hingga 90 tahun menemukan bahwa otak orang yang rutin mengakses internet
menurun lebih lambat dibandingkan dengan yang bukan pengguna internet.
Namun meskipun bermanfaat, biasanya aktivitas online lansia kurang dibandingkan kelompok usia lain.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti asal Brasil ini menggunakan English Longitudinal Study of Ageing dan diterbitkan di Journals of Gerontology. Selama delapan tahun masa penelitian, kemampuan mental dari 6.442 orang diukur seiring dengan faktor yang dapat menurunkan kemampuan kognitif mereka seperti penyakit, kekayaan dan pendidikan.
Mereka diberi tes untuk mengingat rangkaian kata-kata dan dengan waktu yang berbeda-beda diminta untuk mengulangi kata-kata itu. Peneliti mengatakan, partisipan yang masih aktif menggunakan email dan internet tiga persen lebih baik dalam mengingat kata-kata tersebut. Mereka mengatakan,”Peningkatan penggunaan internet dan email terkait dengan peningkatan signifikan dalam penundaan kepikunan.
Orang yang menggunakan email dan internet menunjukkan peningkatan hingga 3,07 persen dalam mengingat dibandingkan dengan yang bukan pengguna internet.
Literasi digital – yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan aktivitas online – menggunakan tidak hanya jaringan kognitif otak tapi juga melatih otot di otak untuk tetap sehat. Temuan ini harus digunakan pemerintah untuk meningkatkan upaya mereka untuk membuat lansia lebih aktif menggunakan internet.
Menurut temuan ini, salah satu caranya adalah dengan menyediakan jaringan internet. Kepikunan biasanya dimulai pada dewasa berusia 45 dan 60 tahun. Selain karena penuaan, ini juga dapat dipengaruhi oleh penyakit seperti diabetes dan nutrisi rendah. Diperkirakan terdapat 56 persen dari warga Inggris usia 65 hingga 74 tahun yang aktif mengakses internet.
Namun meskipun bermanfaat, biasanya aktivitas online lansia kurang dibandingkan kelompok usia lain.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti asal Brasil ini menggunakan English Longitudinal Study of Ageing dan diterbitkan di Journals of Gerontology. Selama delapan tahun masa penelitian, kemampuan mental dari 6.442 orang diukur seiring dengan faktor yang dapat menurunkan kemampuan kognitif mereka seperti penyakit, kekayaan dan pendidikan.
Mereka diberi tes untuk mengingat rangkaian kata-kata dan dengan waktu yang berbeda-beda diminta untuk mengulangi kata-kata itu. Peneliti mengatakan, partisipan yang masih aktif menggunakan email dan internet tiga persen lebih baik dalam mengingat kata-kata tersebut. Mereka mengatakan,”Peningkatan penggunaan internet dan email terkait dengan peningkatan signifikan dalam penundaan kepikunan.
Orang yang menggunakan email dan internet menunjukkan peningkatan hingga 3,07 persen dalam mengingat dibandingkan dengan yang bukan pengguna internet.
Literasi digital – yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan aktivitas online – menggunakan tidak hanya jaringan kognitif otak tapi juga melatih otot di otak untuk tetap sehat. Temuan ini harus digunakan pemerintah untuk meningkatkan upaya mereka untuk membuat lansia lebih aktif menggunakan internet.
Menurut temuan ini, salah satu caranya adalah dengan menyediakan jaringan internet. Kepikunan biasanya dimulai pada dewasa berusia 45 dan 60 tahun. Selain karena penuaan, ini juga dapat dipengaruhi oleh penyakit seperti diabetes dan nutrisi rendah. Diperkirakan terdapat 56 persen dari warga Inggris usia 65 hingga 74 tahun yang aktif mengakses internet.
Sumber : Daily Mail
0 comments:
Post a Comment