Sabtu, 29 November 2014
Peringatan Wajib Dionisius dan Redemptus
warna liturgi Merah
Bacaan:
Why. 22:1-7; Mzm. 95:1-2,3-5,6-7; Luk. 21:34-36, BcO Dan. 12:1-13
Lukas 21:34-36:
34
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan
kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan
jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35
Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. 36 Berjaga-jagalah
senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari
semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan
Anak Manusia."
Renungan:
Ada banyak orang ketika senang dengan
sesuatu ia terus menikmatinya. Mereka yang suka makan, makan terus.
Segala yang enak-enak dimakan. Mereka yang suka merokok, merokok terus
di mana pun berada. Mereka yang suka olah raga, olah raga terus.
Seringkali tidak sadar apa yang telah dilakukan itu dalam kategori
berlebihan. Akibatnya sakit pun datang: asam urat, gula, jantung,
paru-paru, patah tulang, putus otot dsb.
Kiranya hal-hal tersebut di
alinea sebelum ini dan perikopa ini bisa menjadi peringatan bagi kita
semua, "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan
kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan
jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat" (Luk
21:34). Kita semua diharapkan menjaga diri, tidak tamak terhadap segala
sesuatu. Segala hal yang dilakukan dengan sikap tamak sampai kita
terjerat olehnya akan memberi dampak pada waktunya. Tampaknya segala
sesuatu mesti ada ukurannya. Semua memang dibutuhkan oleh tubuh kita,
namun ketika berlebihan akan menyimpan malapetaka pada waktunya.
Kontemplasi:
Liatlah
kebiasaan baik atau buruk yang sampai sekarang masih kaulakukan dan
selalu menggoyang keinginanmu untuk mengadakan. Hadirkan malapetaka yang
mungkin datang pada waktunya.
Refleksi:
Bagaimana sikap ugahari kaubangun dalam hidupmu?
Doa:
Tuhan semoga aku tidak jatuh dalam ketamakan dan berani mengatakan cukup kala kesenanganku sudah melampaui seharusnya. Amin.
Perutusan:
Aku akan menjaga keinginan mengumbar kesenangan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment