Hari Minggu
Komunikasi Sedunia
Minggu, 17 Mei
2015
Yohanes 17:11b-19
17:11b.
Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah
Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
17:12
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu
yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada
seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan
untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
17:13
Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara
Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
17:14
Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena
mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17:15
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya
Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
17:16
Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17:17.
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
17:18
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah
mengutus mereka ke dalam dunia;
17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi
mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
Butir-butir Permenungan
- Katanya, setiap orang adalah hasil bentukan pola budaya tertentu dengan segala pola fisik, pola pikir, pola rasa, dan pola kejiwaannya. Dari sini muncul orang yang berasal dari suku tertentu atau campuran suku-suku tertentu sesuai dengan asal kedua orang tuanya dan secara lebih luas berasal dari bangsa dan ras tertentu.
- Katanya, setiap orang dari suku tertentu akan menjadi lain bahkan asing berada di lingkungan suku lain dan bahkan bangsa lain. Berada di tengah masyarakat dari suku dan atau bangsa lain orang dapat merasa khawatir karena ketidaksamaan bahasa dan perilaku.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sesulit apapun hidup di tengah-tengah yang serba asing bahkan penuh ancaman orang akan selalu terpelihara hidupnya kalau menyadari dan menjadikan segala yang dilakukan sebagai pelaksanaan amanat perutusan yang berbicara di kedalaman batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang justru menemukan makna hidup makin mulia setiap kali menemukan hal lain, berbeda bahkan bertentangan dari kekhasan dirinya.
Ah, bekerja itu ya harus sesuai dengan kapasitas.
0 comments:
Post a Comment