Jumat, 15 Mei2015
St.
Pakomius
warna
liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 18:9-18; Mzm. 47:2-3,4-5,6-7; Yoh. 16:20-23a.
BcO 1Yoh. 3:1-10
Yohanes
16:20-23a:
20Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia
akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi
sukacita.21Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi
sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena
kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.22Demikian juga
kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu
akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu
dari padamu.23Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa,
akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.
Renungan:
Suatu
kali saya mengunjungi dan mendoakan orang yang akan melahirkan. Sudah dua hari
ibu itu di RS bersalin namun anaknya tak kunjung keluar. Dokter menyarankan
hari itu dilakukan operasi caesar. Ketika datang di tempat itu kulihat keluarga
dan tentunya si ibu tampak gelisah. Sang suami pun tampak kusut. Mereka semua
resah menunggu kelahiran sang putera. Kami pun berdoa bersama, memohon
pertolongan Tuhan dan ketenangan bagi si ibu.
Beberapa
hari berikutnya saya mengunjunginya lagi. Suasananya sangat berbeda dengan
kunjungan pertama. Wajah-wajah mereka tampak cerah dan gembira. Seakan-akan
kegalauan yang lalu sudah tidak teringat lagi. Yang ada hanyalah kebahagiaan
dan kegembiraan.
Beriman
pada Kristus sering seperti gambaran diatas. Mungkin awalnya terasa berat namun
kebahagiaan akan menghiasi hidup kita ketika kita memilikinya. Rasa syukur dan
kebahagiaan menjadi tanda mereka yang mengimani Kristus.
Kontemplasi:
Hadirkan
kisah melahirkan. Hadirlah dalam kisah itu. Rasakan kegembiraan setelah anak
dilahirkan dengan selamat.
Refleksi:
Tulislah
kegembiraan-kegembiraanmu mengikuti Yesus Kristus.
Doa:
Tuhan
jagailah rasa syukur dan gembiraku karena mengimani PuteraMu. Semoga aku pun
mampu membagikan kegembiraan ini pada sesamaku.Amin.
Perutusan:
Aku
akan gembira karena imanku pada Kristus.-nasp-
0 comments:
Post a Comment