Santo Atanasius,
Uskup dan Pujangga Gereja
Sabtu,
2 Mei 2015
Yohanes 14:7-14
14:7
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini
kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”
14:8
Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah
cukup bagi kami.”
14:9
Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun
engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat
Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang
Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang
diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11
Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya,
percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
14:12.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan
yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
14:13
dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa
dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu
kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, salah satu hal yang menentukan mutu seseorang adalah otentisitas atau kemurnian kinerja. Orang mampu bekerja bukan karena disuruh atau diperintahkan saja tetapi muncul dari dorongan pribadi sendiri.
- Tampaknya, otentisitas kinerja bukan hanya karena dorongan kesadaran diri. Orang akan makin bermutu kalau dapat melakukan kerjaan dalam bentuk-bentuk kreatif beda dari yang umum dilakukan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesejatian ontentisitas kerja seseorang bukan terutama didasarkan pada jenis dan model kerja yang berbeda dari yang dilakukan oleh orang lain tetapi terutama didasarkan pada hasil olahannya berguru pada kedalaman batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan melakukan pekerjaan atas dasar dialog dengan getar-getar dalam batinnya sehingga sekalipun melakukan hal yang sama dengan orang lain disitu akan terasa ada kekhasan nuansa yang tersembunyi.
Ah, yang pokok bekerja itu untuk cari uang.
0 comments:
Post a Comment