Kamis, 21
Mei2015
St.
Kristoforus Magallanes,St. Eugenius dr Mazenod
warna
liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 22:30; 23:6-11; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,9-10,11;
Yoh. 17:20-26. BcO 1Yoh. 5:13-21
Yohanes
17:20-26:
20Dan
bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang
percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;21supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka
juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus
Aku.22Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:23Aku di
dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar
dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi
mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.24Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun
Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah
Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau
berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia
dijadikan.25Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku
mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus
Aku;26dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan
memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam
mereka dan Aku di dalam mereka."
Renungan:
Sejalan
dengan perjalanan hidup kita semakin banyak mengenal orang lain. Ada yang kita
kenal karena perjumpaan kita dg mereka. Ada yang dikenalkan pada kita. Ketika
seseorang diperkenalkan kepada kita di situ ada harapan relasi bisa lebih dekat
dan akrab. Relasi yang dikelola dengan baik akan menghasilkan persahabatan yang
makin erat. Semakin intensif relasi yang dibangun semakin akrab juga persahabatan yang terjadi.
Yesus
telah memperkenalkan Bapa kepada kita. Dengan begitu kita bisa tahu siapa Bapa
itu. Pengenalan akan Allah Bapa ini akan mendalam kala kita pun mengintensifkan
relasi kita denganNya. Kita dipanggil untuk terus menerus menjaga dan semakin
memperdalam pengenalan kita kepadaNya. Relasi itu akan hambar dan bisa hilang
kala kita tidak menjaganya. Maka marilah kita tingkatkan intensitas perjumpaan
kita dengan Bapa. Semoga dari kedekatan kita denganNya hidup kita pun ada dalam
pengaruhNya.
Kontemplasi:
Bayangkan
relasimu dengan Bapa.
Refleksi:
Tulislah
pengalamanmu membangun relasi dengan Bapa.
Doa:
Bapa,
puji syukur Engkau berkenan kepada kami. Semoga hidup kami pun makin berkenan
di hatiMu. Amin.
Perutusan:
Aku
akan menguatkan relasiku dengan Bapa.-nasp-
0 comments:
Post a Comment