Senin, 11 Mei 2015
Peringatan Wajib Para Abas Kluni, St. Ignasius dr Laconi
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 16:11-15; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Yoh. 15:26 - 16:4a. BcO 1Yoh. 2:1-11
Yohanes 15:26 - 16:4a:
26
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. 27 Tetapi
kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan
Aku." 1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan
menolak Aku. 2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa
setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti
bagi Allah. 3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal
baik Bapa maupun Aku. 4 Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya
apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya
kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena
selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,
Renungan:
"Kamu
akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang
membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah" (Yoh
16:2). Membaca teks ini rasanya teringat aneka kerusuhan yang pernah
terjadi. Banyak di antara mereka yang terlibat dalam kerusuhan
meneriakkan nama Allah. Terkesan bahwa mereka seakan-akan berbuat bhakti
pada Allah.
Kenyataan itu telah disampaikan Yesus kepada kita.
Orang-orang yang menganiaya seakan-akan merasa berbhakti kepada Allah.
Namun sebenarnya mereka itu tidak mengenal Bapa yang sesungguhnya. Bapa
tidak pernah menghendaki kekejaman kepada yang lain. Ia menghendaki agar
anak-anaknya saling berbagi kasih dan hormat pada martabatnya.
Kekuatan
Roh Penghibur menjadi penopang kita untuk menghadapi situasi dan orang
yang tidak mudah. Dia yang akan memberikan penghiburan sekaligus pelepas
dari situasi sulit.
Kontemplasi:
Bayangkan kata-kata Tuhan,
"Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang
yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah"
(Yoh 16:2).
Refleksi:
Tulislah pengalamanmu dalam menyikapi masa-masa sulit?
Doa:
Tuhan beningkanlah hati manusia agar mereka mengenali kehendakMu untuk saling mencintai bukan saling membinasakan. Amin.
Perutusan:
Aku percaya Roh Penghibur melepaskanku dari situasi-situasi sulit. -nasp-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment