Selasa, 26 Mei2015
Peringatan
Wajib St. Filipus Neri, Im
warna
liturgi Putih
Bacaan:
Sir. 35:1-12; Mzm. 50:5-6,7-8,14,23; Mrk. 10:28-31.
BcO 1Kor. 15:20-34
Markus
10:28-31:
28Berkatalah
Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan
mengikut Engkau!"29Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya
laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau
ladangnya,30orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus
kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang,
sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia
akan menerima hidup yang kekal.31Tetapi banyak orang yang terdahulu akan
menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Renungan:
Suatu
kali ada orang datang dan mengatakan akan mengganti usaha. Kala itu ia sedang
menjalani peternakan ikan. Awalnya usaha itu berjalan dengan baik dan sangat
menghidupi. Namun akhir-akhir ini dia mengalami banyak kerugian karena pakan
mahal, pedagang tidak segera mengambil ikan yang sudah layak dijual. Ia bosan,
stress dan pingin ganti usaha yang lebih menghasilkan. Saya bertanya: apa yang
membuat usahanya seret? Hal-hal apa yang bisa dibuat untuk mengatasi itu? Apakah
sudah punya pengenalan yang baik dengan usaha yang baru? Dll. Selesai
berdiskusi orang itu tidak jadi beralih usaha, dia ingin melanjutkan
peternakannya dengan pengalaman yang telah dia miliki.
Kadang-kadang
kita tergoda untuk segera mendapatkan hasil atas usaha yang telah kita lakukan.
"Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
(Mrk 10:28). Kala tidak segera mendapatkan hasil atau malah merasa rugi, kita
jadi kecewa dan bahkan sering ingin segera meninggalkannya dan beralih. Tentu
hal itu tidak dilarang. Namun yang pantas kita ingat kita sudah mendapatkan
walau tampaknya belum berhasil. Kita telah mendapatkan pengalaman. Dan kalau
pengalaman itu kita tandai dengan tekun hasil akan segera menyusul. Maka
berpikirlah sebelum beralih dan temukan hasil walau tampaknya gagal.
Kontemplasi:
Pejamkan
matamu. Ingatlah salah satu usaha yang sedang kauperjuangkan sekarang dan
mengalami situasi sulit.
Refleksi:
Apa yang kaulakukan kala yang kauperjuangkan
seakan-akan tidak segera mendatangkan hasil?
Doa:
Tuhan
jagailah daya tahanku kala menghadapi kesulitan dan mampu menemukan makna dari
setiap perjalanan perjuangan hidupku. Amin.
Perutusan:
Aku
menjaga daya tahanku dan menemukan makna setiap langkahku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment