Kamis, 21 Mei
2015
Yohanes 17:20-26
17:20.
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang
percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21
supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku
dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya,
bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:23
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi
satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau
mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
17:24.
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama
dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang
kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi
Aku sebelum dunia dijadikan.
17:25
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal
Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
17:26 dan Aku telah memberitahukan
nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau
berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada yang menggambarkan Tuhan sebagai Yang Tunggal tiada lain mencipta dan menguasai segalanya. Maka muncul pandangan tentang Ketuhanan Yang Mahaesa (monoteisme).
- Tampaknya, ada pula yang menggambarkan Tuhan sebagai kekuatan-kekuatan yang mengatasi dan menguasai berbagai segi hidup manusia dan semesta seisinya. Maka muncul gambaran tentang adanya macam-macam Tuhan yang menguasai macam-macam segi-segi hidup manusia dan dunia (politeisme).
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, sekalipun ada bermacam-macam sosok berkepribadian ilahi, kesemuanya adalah satu kesatuan nama dari yang diyakini di kedalaman batin sehingga semua yang ada dalam keyakinan ini akan memiliki dorongan terbuka menyatu dengan siapapun. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menemukan daya buka batin menyekutu dengan siapapun dengan aura saling kasih yang ada di kedalaman batin.
Ah, tak ada yang bisa gambarkan Tuhan.
0 comments:
Post a Comment