Program Novena Ekaristi Seminar di Domus Pacis pada 3 Mei 2015 menghadirkan tema NGATI-ATI MILIH PANGAN. Dalam acara ini memang ada sekitar 30an orang yang batal datang. Tetapi yang tidak hadir memberikan informasi. Ada yang tiba-tiba harus datang ke hajatan temanten. Ada yang sakit opname. Ada yang tiba-tiba mobil pengantarnya berhalangan. Meskipun demikian pembicaraan yang berkisar masalah gizi dengan istilah-istilah asing menjadi bersemangat karena keterlibatan para peserta yang bertanya. Dokter Andry Hartono dari RS Panti Rapih ternyata mampu menjelaskan kata-kata asing seperti misalnya metabolisme yang ditanyakan peserta dengan jelas. Rama Bambang sebagai pemandu ikut menyemarakkan pembicaraan dengan kata-kata yang menggunakan khasanah pembicaraan rakyat kebanyakan. Banyak peserta yang bertanya dan bahkan menyampaikan sharing di sekitar masalah makan dan minum yang menyehatkan kaum tua dan lansia.
Satu hal yang cukup menarik adalah pernyataan dokter Andry tentang pentingnya untuk tidak stres. Hal ini berkali-kali muncul. Beliau sebagai dokter mengambil spesialisasi gizi klinis sehingga nama dan gelarnya menjadi dr. Andry Hartono, SpGK. Tetapi dalam pembicaraan tentang pentingnya gizi beliau menempatkannya dalam konteks pentingnya menjaga hidup sehat. Ternyata menjaga makan dan minum merupakan perkara ketiga kalau dua hal lain terpenuhi lebih dahulu. Dua hal itu adalah kemampuan mengelola stres dan kedisiplinan menjaga keseimbangan fisik (aktivitas, olah raga, istirahat. Di sini dokter Andry memberikan lima urutan yang dituntut untuk menjaga hidup sehat:
- Stress management
- Aktivitas fisik dan olahraga yang seimbang dengan istirahat
- Diet dan perencanaan makan
- Menghindari alkohol dan rokok
- Regular checkup (bagi yang tak mengidap penyakit) dan regular control (bagi yang sudah mengidak penyakit).
0 comments:
Post a Comment