Senin, 04 Mei 2015
Yosef Maria Rubio
warna liturgi Putih
Bacaan:
Kis. 14:5-18; Mzm. 115:1-2,3-4,15-16; Yoh. 14:21-26. BcO Why. 19:11-21
Yohanes 14:21-26:
21
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang
mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh
Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku
kepadanya." 22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan,
apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan
bukan kepada dunia?" 23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia
akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan
datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 24 Barangsiapa tidak
mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar
itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 25
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan
kamu; 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan
akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Renungan:
Suatu
kali seorang pemuda tertarik pada seorang gadis. Awalnya gadis itu
tidak tertarik dengan pemuda tersebut. Pemuda itu telaten menunjukkan
kasihnya kepada gadis tersebut. Ia berusaha dekat dengan seluruh anggota
keluarga gadis itu. Makin hari si gadis itu mulai menaruh hati pada
pemuda itu dan sampai akhirnya menikah dan langgeng sampai sekarang ini.
Kasih
yang tulus diberikan pada saatnya akan terasa. Memang mungkin prosesnya
bisa lama. Namun ketelatenan itu akan menggerakkan hati, bahkan hati
yang awalnya menolak. Kasih itu akan mengalir pada setiap pribadi yang
mendapatkannya. Kasih pada Kristus pun akan menggerakkan kasih Bapa,"Dan
barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun
akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya" (Yoh 14:21).
Marilah
kita tidak henti-henti mengalirkan kasih dalam hidup kita. Aliran kasih
itu akan menyegarkan siapa pun yang menerimanya.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Hadirkan kasih yang mengalir dalam dirimu. Bagikan kasih itu kepada orang-orang yang kautemui.
Refleksi:
Sejauh mana aku telah mengasihi Yesus dan mengalirkan kasihNya?
Doa:
Tuhan
kasihMu hidup. Menyegarkan yang layu. Menghidupkan yang hampir mati.
Semoga kasihMu terus mengalir di dunia sekitarku. Amin.
Perutusan:
Aku akan mengalirkan kasih pada sesamaku. -nasp-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment