Kamis, 4 Juni
2015
Markus 12:28b-34
12:28.
Lalu seorang ahli Taurat ..... datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum
manakah yang paling utama?"
12:29
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel,
Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
12:32
Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu
itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
12:33
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan
dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri
adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban
sembelihan."
12:34 Yesus melihat, bagaimana
bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh
dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu
kepada Yesus.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, dalam hidup bersama hingga bermasyarakat ada aturan-aturan yang menata hubungan satu sama lain. Secara umum setiap kebersamaan hingga kemasyarakatan membutuhkan aturan hukum baik secara adat maupun tertulis.
- Tampaknya, dalam hukum dan tata aturan ada rumusan-rumusan atau kebiasaan yang harus ditaati bersama. Orang baik akan taat pada segalaperintah dan larangan yang tercantum di dalamnya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa yang paling utama dalam tatanan hidup bersama adalah kesadaran diri seseorang akan keadaan nyata dirinya baik lebih maupun kurang dan dari situ memiliki landasan untuk hubungan mesra dengan kedalaman batin dan terbuka berhubungan dengan siapapun. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengalami hubungan harmonis baik dengan aura dalam batin terdalam maupun dengan orang dan ciptaan lainnya.
Ah, yang paling pokok dalam berhubungan dengan orang
lain adalah jangan sampai dirugikan.
0 comments:
Post a Comment