Rabu, 10 Juni
2015
Matius 5:17-19
5:17.
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat
atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya.
5:18
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini,
satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum
semuanya terjadi.
5:19
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun
yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki
tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan
dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat
yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, hukum dan tata aturan pelaksanaannya memang amat penting dalam hidup bersama yang terikat secara institusional. Kehidupan beragama pun banyak yang tidak luput dari ikatan hukum dan tata aturan pelaksanaannya.
- Tampaknya, orang yang setia dalam kebersamaan termasuk dalam keagamaan akan taat pada tata hukum dan aturan pelaksanaannya yang dinyatakan dalam tulisan dan kebiasaan. Tindakan di luar yang tertulis dan biasa akan ditengarai sebagai penyelewengan bahkan penyesatan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahkan kesejatian hukum dan tata aturan tidak terbatas pada teks tertulis dan bentuk-bentuk kebiasaan tetapi juga pada amanat nilai luhur yang mengakibatkan terjadinya tulisan dan bentuk-bentuk itu sehingga pelaksanaan hukum dan tata aturan adalah pengejawantahan operasional dari amanat itu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menekankan pelaksanaan nilai-nilai luhur sehingga akan dengan mudah dan ringan menjalani rumus tertulis dan bentuk-bentuk yang ada dalam hukum dan aturan.
Ah, yang pokok adalah memperhatikan yang dirumuskan
dalam hukum dan aturan agar tak celaka.
0 comments:
Post a Comment