Selasa, 30 Juni
2015
Matius 8:23-27
8:23
Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
8:24
Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus
gelombang, tetapi Yesus tidur.
8:25
Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan,
tolonglah, kita binasa."
8:26
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang
percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau
itu menjadi teduh sekali.
8:27 Dan heranlah orang-orang itu,
katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat
kepada-Nya?"
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya orang tidak mau berhadapan dengan tantangan dan ancaman. Orang menginginkan hidup yang enak dan berjalan lancar.
- Tampaknya, tantangan dan ancaman dipandang sebagai gangguan dalam melaksanakan pekerjaan dan tugas. Orang berjuang menyingkirkan atau menghindari tantangan dan ancaman.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa baik ringan maupun berat setiap tantangan dan ancaman justru menjadi sarana menditeksi apakah penghayatan diri orang yang memiliki kenyamanan rasa dan pikir didasarkan pada kebiasaan sambung dengan yang ada di kedalaman batin atau tidak. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang biasa menyerahkan segala dinamika hidupnya kepada yang bersemayam di kedalaman batin.
Ah, bagaimanapun orang akan nikmat tanpa adanya
tantangan dan ancaman.
0 comments:
Post a Comment