Rabu, 1 Juli
2015
Matius 8:28-34
8:28.
Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan
dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga
tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu.
8:29
Dan mereka itupun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak
Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"
8:30
Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan.
8:31
Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir
kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."
8:32
Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan
masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi
jurang ke dalam danau dan mati di dalam air.
8:33
Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota,
diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan
setan itu.
8:34 Maka keluarlah seluruh kota
mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak,
supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran umum bahwa yang bisa hidup beragama adalah orang baik. Orang jahat tidak akan sungguh menjalani ibadat dan tata keagamaan lainnya.
- Tampaknya, ada gambaran umum bahwa yang bisa berhubungan dengan Tuhan dalam hati adalah orang baik. Orang jahat hatinya hanya terikat dengan hal-hal duniawi.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa yang jahat dapat menjalani hidup keagamaan dengan bagus dan bahkan biasa berdoa dengan khusuk, tetapi sikap batinnya hanya mencari kepuasan diri sehingga buah dari tindakannya merugikan bahkan mencelakakan orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki daya yang melemahkan kekuatan egoisme.
Ah, orang jahat kan dikuasai setan maka tak mungkin
setan membiarkan orang berdoa.
0 comments:
Post a Comment