RAMA SUNU SJ MENYUMBANG

Pada umumnya para peserta Novena Ekaristi Seminar di Domus Pacis adalah warga Gereja Keuskupan Agung Semarang. Sekalipun sudah tua dan lanjut usia (lansia) mereka juga ikut mengemban salah satu amanat iman "menjaga pelestarian alam". Apalagi sebagai golongan lansia gerakan hidup alami akan membawa kesegaran tersendiri sekalipun sudah berhadapan dengan berbagai kemerosotan tubuh. Inilah yang mendorong munculnya tema SOYO TUWO SOYO ALAMI (makin tua makin alami) untuk pertemuan keempat pada Minggu 5 Juli 2015. Pada hari itu para peserta akan mendapat bantuan dana berupa wawasan dari Rama Petrus Sunu Hardiyanto SJ.

Rama Sunu kini menjadi Provinsial Konggregasi Serikat Yesus Indonesia. Sebagai imam beliau adalah ahli biologi. Bahkan sebelum bergabung dengan Serikat Yesus Rama Sunu sudah menyelesaikan studi biologi di Universitas Gajah Mada (UGM). Penghayatan hidupnya sungguh diwarnai oleh kedekatannya dengan alam sehingga beliau pernah berkata "merawat bumi supaya bumi itu sehat bisa dilakukan oleh orang-orang Katolik. Selain merawat alam, umat Katolik bisa belajar pada alam yang selalu memberi, sehingga umat Katolik bisa bernafas karena oksigen yang dihasilkan pepohonan" (http://penakatolik.com/2014/06/16).

Sebagaimana biasa, para calon peserta harus mendaftarkan diri ke Rama Bambang lewat HP no 087834991969. Pendaftaran paling lambat pada hari Senin 29 Juni 2015. Pendaftaran amat penting untuk persiapan penyediaan konsumsi. Dalam hal ini, karena ada rombongan peserta baru, ada yang bertanya "Untuk menjadi peserta kami harus membayar berapa?" Program Novena Domus memilih pewujudan semangat berbagi. Siapapun yang datang dapat ambil bagian memberikan sokongan atau dana. Ada yang berdana wawasan (pembicara), ada yang berdana tenaga (tim relawan), dan ada yang berdana uang (yang ikut kolekte dalam misa).