Kamis, 18 Juni 2015
Hari biasa
warna liturgi Hijau
Bacaan
2Kor. 11: 1-11; Mzm.
111:1-2,3-4,7-8; Mat 6:7-15. BcO Hak. 7:1-8,16-22a
Matius 6:7-15:
7 Lagipula dalam doamu
itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal
Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan
dikabulkan. 8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa
yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 9 Karena itu berdoalah
demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah
Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami
pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan
kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan
janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang
jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai
selama-lamanya. Amin.) 14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,
Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15 Tetapi jikalau kamu tidak
mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.
Renungan:
Ketika membaca salah satu
kalimat dalam doa bapa kami ini "Berikanlah kami pada hari ini makanan
kami yang secukupnya" pikiran saya terlayang pada kelestarian ciptaan.
Saya membayangkan kalau semua orang mampu mengatakan dan melakukan itu, bumi
ini sangat mecukupi kebutuhan manusia. Semua orang hanya mengharapkan rejeki
yang secukupnya untuk hari ini. Doa Yesus sungguh mendidik kita untuk menjadi
pribadi yang "samadya", tidak rakus.
Doa ini sering kita
lambungkan dalam aneka kesempatan. Kita sangat hafal dengan doa ini. Ia akan
mengucur begitu saja dari mulut kita. Semoga doa ini juga sungguh hidup dan
menghidupi seluruh perilaku kita. Kita pun berani mengatakan cukup atas rahmat
rejeki yang Tuhan berikan. Kita tidak tergoda untuk menumpuk rejeki, apalagi
dengan merampas hak orang lain. Rejeki yang secukupnya untuk hari ini akan
menjaga kelangsungan hidup manusia dan kelestarian ciptaan.
Kontemplasi:
Pejamkan sejenak matamu.
Dengarkan kata-kata ini, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang
secukupnya" dan resapkanlah.
Refleksi:
Apa artinya bagimu,
"Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya?"
Doa:
Bapa berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya. Amin.
Perutusan:
Aku berani mengatakan
cukup atas rejeki Tuhan hari ini.
0 comments:
Post a Comment