Selasa, 23 Juni
2015
Matius 7:6.12-14
7:6
“Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan
mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia
berbalik mengoyak kamu.”
7:12.
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah
demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para
nabi.
7:13
Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan
yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
7:14
karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan
sedikit orang yang mendapatinya.”
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, di era global ada salah satu arus hidup yang biasa diberi nama budaya instan. Banyak barang siap pakai dan makanan siap saji.
- Tampaknya, banyaknya hal instan dipandang membantu orang sehingga tidak perlu susah payah untuk menikmati. Orang sungguh dapat merasakan keenakan dan dalam waktu serba cepat dapat mendapatkan yang diinginkan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata seenak dan senyaman apapun yang dapat dinikmati oleh orang, tetapi bila membuat orang tersebut tidak mengembangkan daya berproses untuk segala yang diharapkan, hal ini hanya merusak kepekaan batin sehingga orang hanya menjadi budak nafsu dan selera yang menghancurkan hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki daya tahan mengalami proses susah deria untuk meraih kebaikan hidupnya.
Ah, orang harus memilih yang enak dan mudah dong untuk
meraih keinginannya.
0 comments:
Post a Comment