Jumat, 10 Juli
2015
Matius 10:16-23
10:16.
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab
itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
10:17
Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu
kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
10:18
Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja
sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal
Allah.
10:19
Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan
apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu
pada saat itu juga.
10:20
Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan
berkata-kata di dalam kamu.
10:21
Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah
akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan
membunuh mereka.
10:22
Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang
bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
10:23 Apabila mereka menganiaya kamu
dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia
sudah datang.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang akan merasa aman di lingkungan sendiri terutama keluarga. Dalam keluarga orang dapat merasakan perhatian yang alami.
- Tampaknya, keluarga dan lingkungan sendiri dapat dipandang sebagai topangan hidup di kala orang mengalami susah derita. Dalam banyak hal orang dapat mengharapkan dukungan besar darinya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sebaik dan semesra apapun hubungan orang dengan keluarga dan teman-teman dekatnya, lingkungan ini justru menjadi ancaman utama kalau sudah menyangkut perbedaan sikap yang berkaitan dengan keyakinan di kedalaman batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menjalani hidup secara realistik dengan tetap waspada terhadap berbagai lawan termasuk dalam keluarga dan teman sendiri tanpa kehilangan sikap peduli terhadap kebaikan bersama.
Ah, kalau ada saudara mengancam ya harus dilawan.
0 comments:
Post a Comment