Selasa, 21 Juli
2015
Matius 12:46-50
12:46.
Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan
saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.
12:47
Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu
ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
12:48
Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya:
"Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?"
12:49
Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
12:50
Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku
laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Butir-butir Permenungan
- Katanya, di dalam masyarakat tradisional yang disebut saudara adalah siapapun yang sambung dalam ikatan silsilah. Ini adalah keluarga besar atau extended family.
- Katanya, di dalam masyarakat yang warganya hidup dengan pola global yang disebut keluarga adalah yang terikat pada perkawinan dan keturunannya. Ini adalah keluarga kecil atau nucleus family yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sedekat apapun hubungan antar orang dalam silsilah dan semesra apapun hubungan warga serrumah, kesejatian hubungan kekeluargaan dan persaudaraan tidak terbentuk dari hubungan darah tetapi mengalir dari orang-orang yang hidupnya ditentukan oleh kebiasaan mendengarkan amanat di kedalaman batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terbuka bersaudara dengan siapapun.
Ah, kalau siapapun jadi saudara orang akan melarat
karena harus ikut menanggung kebutuhan siapapun.
0 comments:
Post a Comment