Pada Senin 13 Juli 2015 Rama Bambang merasa lega melihat Rama Hantoro. Rama Hantoro keluar dari kamarnya akan menuju kamar makan untuk makan pagi. "Naaaah .... Baguuuus. Latihan jalaaan" kata Rama Bambang yang disahut oleh Rama Hantoro "Ya, alon-alon" (Ya, pelan-pelan). Kemudian Rama Hantoro tertawa ketika Rama Bambang berkata "Suk nek wis seminggu terus munggah mudhun kene" (Besok sesudah seminggu terus naik turun sini) sambil menunjuk beberapa tangga pendek di depan kamar Rama Harto. Pada malam sebelumnya Rama Bambang berkata pada Rama Hantoro ketika sedang makan bareng "Jan-jane kowe isa lho latihan mlaku nganggo walker nek pas mangan" (Sebetulnya Anda dapat latihan jalan pakai walker menuju kamar makan), karena sementara ini Rama Hantoro hanya menggunakan walker untuk urusan di kamar mandi.
Rama Bambang berani menyarankan latihan jalan untuk Rama Hantoro sesudah mendengar kemajuan ketika kontrol pada Hari Kamis 9 Juli 2015 di Panti Rapih. Mbak Tari biasa mengantar periksa dengan mobil Grandmax yang selalu disopiri oleh Bu Rini, relawati Domus. Pada hari itu, karena kebetulan tidak ada acara, Rama Bambang ikut mengantar. Katanya dokter Tejo, yang menangani Rama Hantoro, meminta agar Rama Hantoro melakukan fisotherapy sendiri dengan menekan kaki hingga terasa sakit. Dan ternyata Rama Hantoro kini sudah mulai keluar kamar berjalan walau masih harus menggunakan alat bantu berkaki empat yang bernama walker. Bulan depan beliau memang masih harus kontrol dokter. Mudah-mudahan itu adalah kontrol terakhir.
0 comments:
Post a Comment