RAMA YADI HEBAT, GAK SAMBAT

"Rm Bambang, benjing kula pamit boten nderek Novena Seminar, ngantar mbakyu dateng Curahjati, wangsul benjing Senin. Nuwun." (Rm. Bambang, besok saya pamit tidak ikut Novena Seminar, karena mengantar kakak perempuan ke Curahjati. Saya kembali besok Senin. Terima kasih) kata-kata Rama Yadi dalam SMS untuk Rama Bambang pada hari Sabtu 4 Juli 2015 jam 06.34 pagi. Rama Yadi Jumat-Senin 3-6 Juli 2015 memang sudah menulis pemakaian mobil Grandmax di buku pesan mobil fasilitas Domus Pacis. Dalam buku pesan itu tertulis nama Rm. Yadi dan keluarga termasuk tujuan pemakaian ke Banyuwangi. Kata-kata pamitan beliau dalam SMS berkaitan dengan acara Novena Ekaristi Seminar yang setiap Maret-November diadakan pada setiap Minggu Pertama. Dalam acara ini Rama Yadi biasa memimpin bagian Ekaristi. Maka untuk Novena Domus pada tanggal 5 Juli 2015 Rama Agoeng menggantikannya. Kebetulan pada hari itu Rama Agoeng memperingati Hari Tahbisan Imamat yang ke 16.

Tentang kepergian Rama Yadi, Bu Riwi yang biasa menyertai Rama Yadi memberikan berita ke Rama Bambang lewat BBM pada hari Minggu 5 Juli 2015 jam 17.59: "Jumat siang berangkat, sampai Malang Jumat malam, istirahat di rumah Mas Wawan, keponakan romo. Sabtu pagi berangkat ke Banyuwangi, sore sampai di sana. Agak sepi karena anak-anak panti pulang liburan. Minggu pagi misa jam 06.00, sarapan, keliling kebun dan jam 09.00 kami pamitan. Mampir di Gua Maria Curahjati." Ini adalah berita ketika Rama Bambang meminta gambaran acara perjalanan untuk meneruskan informasi sebelumnya yang sampai di BB Rama Bambang pada jam 17:41. Informasi sebelumnya berbunyi "Kami perjalanan pulang, hampir sampai Dampit. .... Rencana lewat Pujon. .... Jalannya santai saja, romo. .... Bawa orang-orang tua .... Romo Yadi dan Ibu Sur .... Romo Yadi hebat .... gak sambat blas .... nikmati perjalanan."