Kamis, 30 Juli 2015
St. Petrus Krisologus, St. Yustinus de Yakobis,
warna liturgi Hijau
Bacaan
Kel. 40:16-21,34-38; Mzm.
84:3,4,5-6a,8a,11; Mat. 13:47-53. BcO 1Raj. 12:20-33
Matius
13:47-53:
47 "Demikian pula
hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu
mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. 48 Setelah penuh, pukat itupun diseret
orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam
pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang. 49 Demikianlah juga pada akhir
zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, 50
lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat
ratapan dan kertakan gigi. 51 Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka
menjawab: "Ya, kami mengerti." 52 Maka berkatalah Yesus kepada
mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal
Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan
yang lama dari perbendaharaannya." 53 Setelah Yesus selesai menceriterakan
perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ.
Renungan:
Ketika menjadi guru saya
merasa puas kala para siswa mampu mengerjakan soal ujian dengan baik dan mendapatkan
nilai yang memuaskan. Ada rasa bahwa yang diajarkan dimengerti oleh para siswa.
Dan pasti hal tersebut memberikan kelegaan di dalam diri para siswa.
Yesus pun tampak puas
ketika para murid mengerti dengan apa yang Ia ajarkan. "Mengertikah kamu
semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti." (Mat
13:51-52). Yesus pun kemudian pergi.
Rasanya kita pun
mempunyai kewajiban membawa kejelasan dan membuat orang lain mengerti.
Berhubung orang yang kita temui pun beraneka ragam latar belakang dan kemampuannya,
maka kita mesti pandai-pandai mencari aneka macam metode dan juga isi yang
tepat bagi orang yang kita temui. Semoga dengan cara dan isi yang tepat maka
orang-orang pun makin mengenal Kerajaan Allah.
Kontemplasi:
Duduklah dengan tenang.
Ingatlah bagaimana selama ini anda menerangkan sesuatu pada orang lain. Apakah
peneranganmu jelas ditangkap atau tidak dan bagaimana agar orang menangkap
pengajaranmu.
Refleksi:
Bagaimana mengajarkan
Kerajaan Allah agar mudah ditangkap pendengarmu?
Doa:
Bapa, bantulah aku agar
mampu menerangkan kerajaanMu dan keteranganku bisa dimengerti pendengarku. Amin.
Perutusan:
Aku akan mencari metode
pengajaran yang tepat. -nasp-
0 comments:
Post a Comment