Rabu, 29 Juli 2015
Peringatan Wajib St.
Marta
warna liturgi Putih
Bacaan
Kel. 34: 29-35; Mzm.
99:5-7,9; Yoh. 11:19-27, atau Luk. 10:38-42. BcO 1Raj. 12:1-19
Yohanes
11:19-27:

Renungan:
Kematian merupakan
peristiwa yang meninggalkan kepedihan bagi orang-orang yang hidup. Ketika salah
satu dari orang yang kita sayangi meninggal kita akan merasa kehilangan dan
sedih. Salah satu hal yang terasa bahwa mereka yang meninggal sudah tidak mungkin
kita temui lagi. Yang kita temukan hanyalah makam dan batu nisan yang menjadi
penandanya.
Marta dan Maria
mendapatkan penghiburan dari para tetangganya. "Di situ banyak orang Yahudi
telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan
kematian saudaranya" (Yoh 11:19). Yesus pun datang kepada mereka untuk
memberikan penghiburan.
Orang banyak datang pada
saat penghormatan terakhir orang yang kita sayangi melegakan hati kita. Mereka
sungguh memberikan penghiburan di kala duka. Dan mereka yang berduka pun
merasakan penghiburan tersebut walau tak ada kata yang terucap.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak.
Bayangkan pengalaman kematian orang yang kusayangi. Rasakan penghiburan dengan
kehadiran para pelayat.
Refleksi:
Apa arti kematian bagimu?
Doa:
Bapa, semoga saudara-saudari
kami yang telah Kaupanggil mengalami kebahagiaanMu. Jagalah pula mereka yang
ditinggalkan agar tidak larut dalam kepedihan. Amin.
Perutusan:
Aku akan memberikan
penghiburan kepada mereka yang berduka. -nasp-
0 comments:
Post a Comment