Rabu, 8 Maret 2017
Lukas 11:29-32
11:29. Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah
Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu
tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
11:30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk
orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk
angkatan ini.
11:31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu
akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka.
Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan
sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
11:32 Pada waktu
penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka
akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka
mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari
pada Yunus!"
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, yang disebut jahat kerap dikaitkan dengan tingkah laku. Perilaku jahat akan mencelakakan orang lain.
- Tampaknya, di dalam pengadilan pun orang disebut jahat harus dibuktikan dengan adanya perbuatan. Saksi dalam pengadilan amat penting karena melihat sendiri yang terjadi.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekeliru apapun perbuatan seseorang, hal ini belum tentu menjadi tindakan jahat karena kejahatan sejati merupakan sikap yang tak pernah puas terhadap berbagai kebaikan dan selalu menuntut dipenuhi kehendaknya sehingga sulit mengagumi kebaikan orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mudah mengagumi kebaikan orang lain bahkan menjadikannya inspirasi perbaikan diri sekalipun hanya mendengar.
Ah, yang namanya jahat itu ya
yang tak memenuhi aturan.
0 comments:
Post a Comment