Syukuran Keluarga Pieter

Bagaimanapun juga relawan Domus Pacis memiliki hubungan yang menyangkut kehidupan Komunitas Rama Domus Pacis. Memang, yang kadarnya cukup dalam adalah para koordinator masak dan yang sewaktu-waktu mudah dihubungi oleh rama Domus. Tetapi anggota relawan yang biasa hadir memenuhi undangan rama Domus Pacis, terutama dalam Misa Ulang Tahun Imamat, juga masuk dalam keakraban. Salah satu yang cukup akrab dengan Domus adalah keluarga Bp. Pieter dari Sorowajan Baru, Paroki Baciro. Selain menjadi salah satu relawan penyedia masakan setiap tanggal 1 sore, Ibu dan Bapak Pieter biasa menghadiri Misa Ulang Tahun Imamat rama penghuni Domus Pacis. Beliau juga biasa membawa beberapa tetangganya menjadi peserta acara Novena Domus.

Pada hari Jumat 24 Februari 2017 ada pesan lewat WA Rm. Bambang pada jam 12.43 dari Bu Titik Waluyanti, relawati dari Ambarrukmo, "Mo ... sesuk sore acarane apa?" (Rama ... Besok sore punya acara apa?). Tetapi pesan ini baru dibaca oleh Rm. Bambang selewat jam 16.00. Ketika Rm. Bambang mengirim SMS "Ana apa ta?" (Ada apa?), Bu Titik menjawab lewat SMS "Diundang bu Pieter misa 42 th perkawinan/Bp/Ibu Pieter nang ndaleme Sukowaten, lore pak Kadi, jam 19.30" (Ada undangan dari Bu Pieter untuk menghadiri Misa peringatan 42 tahun perkawinan Bapak-Ibu Pieter di rumah Sukowaten, sebelah utara rumah Pak Kadi, padajam 19.30). Dari pembicaraan lewat SMS Bu Titik dan Pak Untung, suaminya, akan menjemput Rm. Bambang pada Sabtu 25 Februari jam 18.30. Maka pada Sabtu malam itu bersama keluarga Pak Untung-Bu Titik Rm. Bambang ikut Misa Syukur 42 tahun perkawinan keluarga Pak Pieter. Ternyata pada hari itu Pak Pieter juga berulang tahun pada usia75 tahun. Misa dipimpin oleh Rm. Suratmo, Pastor Kepala Paroki Baciro.