Kamis, 23 Maret 2017
Lukas 11:14-21
11:14. Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang
suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat
berkata-kata. Maka heranlah orang banyak.
11:15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata:
"Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan."
11:16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga
kepada-Nya, untuk mencobai Dia.
11:17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu
berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap
rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
11:18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan
dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata,
bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
11:19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa
Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu
merekalah yang akan menjadi hakimmu.
11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa
Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
11:21 Apabila
seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka
amanlah segala miliknya.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, setiap orang merindukan ketentraman. Apapun yang membuat konflik biasanya akan dihindarkan.
- Tampaknya, kalau ada konflik orang akan berjuang menemukan perdamaian. Orang dapat mengutamakan titik-titik kesamaan dan mengesampingkan perbedaan yang membuat soal.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sedalam dan seluas apapun sebuah tindakan membuat konflik dan permusuhan, asal itu dilandasi oleh kekuatan batin demi kebaikan dan kesejahteraan umum, bagaimanapun juga orang bertindak ikut menghadirkan iklim kehidupan yang dikuasai oleh kebaikan, kebenaran, keadilan dalam aura penghargaan terhadap martabat manusia. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan siap ditimpa permusuhan karena bertindak demi kebaikan umum.
Ah, bagaimanapun juga musuh
harus dikalahkan.
0 comments:
Post a Comment